Pulau Rupat, yang terletak di Provinsi Riau, adalah permata tersembunyi yang menjanjikan pengalaman wisata bahari yang segar dan otentik. Berhadapan langsung dengan perairan strategis Selat Malaka, pulau ini memiliki garis pantai dengan pasir putih yang masih alami, jauh dari keramaian wisata massal. Keindahan dan lokasinya yang strategis menjadikan Rupat sebagai Potensi Destinasi wisata bahari baru yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah daerah telah menargetkan Rupat sebagai Potensi Destinasi unggulan Melayu yang berbasis ekowisata. Pengembangan Rupat sebagai Potensi Destinasi harus dilakukan secara berkelanjutan.
Daya tarik utama Pulau Rupat adalah Pantai Pasir Panjang, yang terbentang hingga 17 kilometer dengan pasir putih bersih dan air laut yang jernih. Kontras dengan pantai-pantai lain yang mungkin sudah padat, Pasir Panjang menawarkan ketenangan dan pemandangan langsung ke kapal-kapal niaga yang melintasi Selat Malaka. Akses ke pulau ini relatif mudah, bisa ditempuh dengan ferry dari Dumai selama kurang lebih 45 menit. Peningkatan infrastruktur, termasuk rencana pembangunan Jembatan Dumai-Rupat yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2027, diproyeksikan akan meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 30% per tahun.
Selain keindahan pantainya, Rupat juga menyimpan kekayaan budaya Melayu Pesisir dan alam yang unik. Di Rupat bagian utara, terdapat kawasan konservasi Hutan Mangrove yang luas, rumah bagi berbagai jenis burung migran dan satwa liar. Kawasan ini menawarkan wisata ecotourism yang memungkinkan pengunjung Menganalisis Perubahan ekosistem pesisir. Masyarakat lokal juga masih mempertahankan tradisi maritim yang kuat, terlihat dari aktivitas nelayan dan pembuatan kapal kayu tradisional.
Pengembangan Rupat sebagai Potensi Destinasi tidak hanya berfokus pada pantai, tetapi juga pada penguatan budaya lokal. Wisatawan dapat menikmati kuliner khas Melayu Riau, seperti Gulai Ikan Patin dan Kue Bolu Kemojo, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman berwisata. Dengan dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat lokal, Pulau Rupat siap menjadi ikon baru Situs Sejarah alam dan budaya di Sumatera.